Sebelum saya memulai menulis tentang AIR, hendaknya saya ingin memberikan acungan jempol yang sebanyak-banyaknya jika saya punya jempol lebih dari dua layaknya “like status” di facebook untuk kompas mudaers, yang masih peduli untuk melestarikan AIR yang sepertinya sudah mulai tercemar dengan menyelenggarakan kompetisi yang bertanjuk its about us: Air Untuk Masa Depan
Seperti yang sudah saya bilang pada awal postingan tentang AIR. tiga huruf yang mungkin gampang sekali untuk di tulis dan dibaca oleh kita semua, tapi tiga huruf tersebut adalah kebutuhan PRIMER untuk semua makhluk hidup di dunia ini.
Banyak yang tidak terlalu menyadari atau mengacuhkan "kebutuhan PRIMER kita yang satu ini. mungkin, mereka masih beranggapan Makanan itu lebih penting dari AIR, karena kalau kita nggak makan, berarti kita akan kelaparan dan mungkin akan mati jika nggak makan. Bagaimana dengan kalian? AIR atau Makanan yang lebih penting?"
Anggapan mereka memang tidak dapat disalahkan tapi tidak dapat dibenarkan juga. Karena menurut saya AIR dan Makanan adalah suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan. Bayangkan, jika AIR tidak ditemukan bahkan tidak ada di dunia ini, "semua yang namanya tumbuhan – tumbuhan yang biasanya di buat sayur asem, sayur nangka dan menu makanan yang menggunakan tumbuhan – tumbuhan, akan layu dan mati, sehingga tidak adanya makanan yang ada sayur – sayurannya."
Mungkin ada yang berpendapat “Kan masih ada hewan – hewan. Berarti masih ada daging ayam, daging sapi dan daging – dagingnya yang bisa dimakan?”
Sama hal nya dengan sayur – sayuran yang saya tulis di atas, hewan – hewan tersebut juga mungkin akan mati jika tak ada AIR. bayangkan saja, makanan hewan – hewan, kita contohkan sapi, yang tidak makan tumbuhan maka sapi itu akan mati, atau saya yakin mereka tidak akan bertahan lama hidupnya. Karena tumbuhan, hewan, bahkan manusia selalu tidak pernah lepas dari yang namanya AIR. karena kita sebagai makhluk hidup saling berhubungan satu sama lainnya, dan tak dapat dipisahkan.
Jadi pada intinya, kita harus melestarikan AIR, karena seperti yang sudah saya sebutkan di atas, AIR dan makhluk hidup termasuk kita saling membutuhkan satu sama lain. Untuk itu lah, mungkin ada beberapa cara untuk melestarikan AIR, yang harus di mulai dari hal yang sepele dahulu seperti :
1. menghemat penggunaan air. Untuk menghemat air, saya sarankan menampung air kucuran keran atau air bekas wudu ke dalam wadah seperti baskom atau ember. Dengan demikian, air sisa pakai itu bisa digunakan kembali untuk menyiram tanaman, mengepel atau mencuci kendaraan.
2. menanam tumbuhan. Dengan menanam tumbuhan ini, setidaknya dapat menyerap air hujan yang datang tiba – tiba. Dan dengan menanam tumbuhan, dapat mencegah resiko akan banjir. Jika tumbuhan tersebut dirawat dengan baik, tidak hanya mencegah resiko banjir atau pun menyerap air bahkan bisa membuat perkarangan kita atau lingkungan kita tampak asri dan sejuk.
3. membuat lubang biopori. Mungkin tampak asing di telinga kalian. Dulu saya juga pernah melakukan hal ini, saat saya masih SMP. Dan saya akui dulu pun saya masih nggak mengerti apa gunanya membuat lubang biopori. Dan alhamdulillah sekarang ngerti. Pada intinya lubang biopori di buat untuk menampung dan menambah cadangan AIR.
Dan saya yakin, masih banyak sekali cara – cara pelestarian AIR yang mungkin kalian ketahui daripada saya. dan langkah awal untuk melestarikan AIR harus dimulai dari diri sendiri, karena tidak akan berhasil semua yang saya tulis di postingan ini, jika tidak ada nya kemauan kalian untuk melestarikan AIR.
saya harap usaha yang di lakukan oleh kompas & AQUA dengan mengadakan kompetisi ini dapat menyadarkan kita betapa pentingnya AIR untuk sekarang dan masa depan nanti.
its about us: Air Untuk Masa Depan