7 november 2011

selamat malam semuanyaaa

uts udah hampir berlalu dan sepertinya aroma liburan #eh maksudnya "meliburkan" diri udah tercium dari nan jauh disana. btw gue mau spamming di blog gue. yang gue bilang udah hampir mati.

to the point aja yaa, tanpa basa - basi lagi. yaap !! hidup gue sekarang memang nggak beda dari yang dulu - dulu tapi "suasana" tempat gue sekarang ini begitu kekeluargaan. orang - orangnya yang gue bilang ramah. tapi ada juga yang nggak baiknya. tapi gue nggak mau karena yang nggak baik itu merusak semua yang menurut gue sangat cocok di jadikan zona nyaman ke dua buat gue, walapun begitu, jekardah tetap zona yang paling nyaman buat gue. secara emak, babe, keluarga tercintah gue disana.

namun entah mengapa pada bulan ini. yaap "november" atau bisa gue bilang "november kelabu" sedang melanda gue. kenapa, kenapa? kan tempat itu zona nyaman lu wi?

entah ini perasaan gue aja, apa emang bener kalau tempat ini nggak jodoh sama gue. maksudnya gue sekali lagi mengalami "kelabu" ditempat ini. dan awal bulan ini ternyata gue mengalami "kelabu" bukan karena efek hujan, ataupun galau karena cowok, tapi gue . . . . . . . . . . . . . . aah sudahlah. walaupun gue ngespamming disini atau cerita tentang "kelabu" gue toh semuanya udah terjadi dan gue jadi ragu, apa gue nanti bisa sukses di tempat ini.

kalian tau atau nggak tau ataupun nggak peduli, itu terserah kalian. menurut gue ibu kota emang kejam, tetapi di sini menurut gue lebih kejam lagi. karena kenapa? melakukan kriminalitas lebih tersembunyi dan berstruktur, ironis banget. tempat yang menurut gue nyaman buat melanjutkan kuliah, tapi kenyataannya berbanding terbalik apa yang gue bilang. gue disini emang baru sebulan lebih sekian minggu lebih beberapa hari, namun gue merasa kalah oleh seleksi alam. yang menurut gue seleksi alam disini lebih sadis daripada lagu sadisnya afgan.

gue ternyata disini hampir dan mungkin gagal dalam sosialisasi dengan mereka yang udah gue anggap teman sekaligus saudara gue. karena gue merasa mereka mulai menjauh dan menjauh. entah itu hanya pemikiran gue aja, atau memang mereka yang sudah mulai mendapatkan sesosok teman yang lebih dan lebih baik terhadap gue. yaah gue cuma bilang selamat aja buat mereka semua yang telah mendapatkan teman baru. dan gue gimana gimana???

sepertinya gue harus "sendiri atau berusaha untuk tidak sendiri" selama 3 atau 3 1/2 tahun. seharusnya gue tau resiko yang kayak begini. kalau belum siap buat mandiri seharusnya gue nggak usah sok nekat. kalau jadinya kayak begini seharusnya . . . . . . . . . . . . .

nasi udah jadi bubur. kalau udah jadi bubur mau nggak mau harus dimakan a.k.a terima aja. semua terlanjur gue pilih. gue memilih untuk keluar dari zona nyaman gue dan emak, babe gue mengabulkannya. yaah sekali lagi gue cuma bisa berharap kalau gue bisa bertahan disini. cukup sekian dan untuk teman - teman yang mempunyai teman baru saya ucapkan selamat