Selasa, 07 September 2010

Hujan di hari – hari terakhir Puasa

0 comment :)

Sesuai dengan judul diatas, saya hari ini ingin mengulas fenomena ini. pada awalnya saya masih belum menyadari tentang fenomena ini. Yap dimana Hujan di hari – hari terakhir puasa. Saya pun terus berfikir akan hal itu. mengapa demikian? Apa langit menangis karena puasa akan meninggalkan bumi ini dan bertemu 12 tahun kemudian?

Saya pun mencoba berfikir dengan cara tak logis atau berimajinasi. Yaaah terkadang sesuatu bisa saja, jalan keluarnya tak logis (?) ketika saya berfikir ramadhan akan meninggalkan saya, keluarga saya, teman-teman, kalian dan semua manusia yang beragama islam yang menjalankan puasa, saya pun sedih karena mungkin pada bulan yang penuh dengan berkah ini, saya MASIH DAN SANGAT KURANG beribadah kepada ALLAH swt. Pasti ada saja alasan bla bla bla bla yang membuat saya KURANG beribadah.

Kalau dibilang sedih , yaaaa sedih. Belum tentu saya bisa bertemu bulan ramadhan di tahun selanjutnya, jika ALLAH swt berkata lain dengan takdir saya.

Terus hubungannya antara gw sedih sama hujan apa??

"Mungkin langit merasakan hal yang sama dengan saya. jika saya saat sedih, mungkin bisa saya tutupi, berbeda dengan langit yang berkata dengan sangat jujur jika dia sedih. Yaaap AIR HUJAN yang diturunkan ke bumi ini lah, yang langsung dilakukan langit jika sedih. Tanpa beban ia turunkan AIR HUJAN. Awalnya rintik – rintik tapi menjadi lebih dan lebih besar"

Yaaap langit saja bisa menangis karena ramadhan akan meninggalkan bumi ini, tapi apa manusia juga ikut sedih atas kepergian ramadhan yang tinggal menghitung hari . mungkin ada, tapi hanya sedikit sekali.

Tapi ambil sisi lain dari kesedihan tersebut, yaap kebahagian, kesenangan, dan yang berlawanan dengan kesedihan. Kita juga patut bahagia karena kita berhasil puasa satu bulan penuh (kecuali para wanita T_T) kita berhasil menahan hawa nafsu walau terkadang suka muncul.

"Anggap saja, kita sedang berusaha melawan sesuatu demi satu tujuan bersama. Yaap sama seperti ibadah puasa, kita berusaha puasa untuk satu tujuan yaitu kembali ke fitrah, kembali putih. Ibaratnya kita mendapat kertas putih, yang harus dijaga keputihannya, sampai saat kertas putih tersebut dikembalikan ke pemiliknya. Dan berharap tidak akan pernah mengotori kertas putih tersebut"

Saya cuma mengucapkan MINAL AIDIN WALFAIZIN. MOHON MAAF LAHIR BATIN. Semua BLOGWALKING, dan yang numpang lewat di blog saya dan para pembaca blog saya kalau ada.

Jalin terus silaturahim saya, anda,kalian, pembaca (kalo ada), semua yang di dunia maya, dunia nyata, dan dunia lain dengan BLOG (abaikan)

Yaaaap mungkin sekian dari blog saya. blog yang terkadang nggak nyambung dengan judulnya. Yang terlalu FRONTAL menyebutkan nama orang. tulisan yang terlalu labil di setiap postingannya~ (maaf yaaaa =..=’’)

 

Amateur Writer Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template