Selasa, 21 Juni 2011

pikiran konyol

selamat malam semuanya. sesaat dijalan menuju pulang dari depok tadi, gue berfikir agak konyol tentang
kehidupan gue yang datar, normal dan biasa aja tanpa tantangan disamakan dengan kehidupan kucing rumahan, kucing liar, dan kadang gue berfikir bahkan kehidupan gue kayak landak mini
pernahkah kalian berfikir konyol seperti yang gue pikirkan diatas.

mungkin konyol banget kalau hidup manusia disamakan oleh omongan gue diatas. tapi fakta yang gue dapat tentang kehidupan gue dan kenyataannya emang kayak begitu. mengapa demikian????

nggak tau pikiran itu terlintas begitu aja, tapi serius tadi dijalan gue berfikir gue kadang hidupnya kayak kucing rumahan. yang dirumah terus disayang sama majikan dan tentu aja dikasih makan, dimanja bahkan nggak kekurangan kasih sayang. yaah itu sih dulu, sebelum gue merasakan arti kesepian secara psikologis

lanjut lagi, kadang gue juga merasakan gue liar seperti kucing liar yang diluar sana. bukan berarti berantem, tawuran atau berkonotasi negatif. tapi liar karena pergi sendirian, ngebolang nggak jelas, kalau lagi bosen lebih suka jalan sendirian, apa - apa serba sendiri. sama seperti kucing liar yang selalu sendiri. bukannya sombong atau apa, mungkin karena belum mengenal medan perang, situasi dengan kondisi yang ada, dan
untuk mempertahankan hidup, dia rela berusaha keras, untuk bertahan hidup. tapi aneh nya kucing liar kadang merasakan kesepian, dan sangat membutuhkan seorang temen untuk berbagi merasakan suka duka bersama
mungkin itu lah mengapa kadang gue berfikir kalau gue kucing liar

yang terakhir kehidupan gue kayak kehidupan landak mini. udah pernah kan liat landak mini, kalau belum cari aja di google atau tau landak biasa deh. nah gue berfikir kayak begitu. biasanya landak itu siang hari tidur dan aktifnya di malam hari. berarti gue manusia malam gitu?? ehm harus gue akui iya -__-'' jujur aja kalau pagi sampai siang tuh gue tidur, dan malemnya gue ngerjain deadline buat lomba dan kalian tau sampai sekarang belom kelar.

dan juga kadang kala gue berfikir kayaknya gue hidup ini sendiri. okay terlepas dari kalian punya orangtua, saudara yang jelas sedarah dan sekandung. gue merasakan atau gue yang terlalu minder apa sensitif, bahwa orang - orang perlu gue disaat mereka susah aja, tapi disaat lagi senang pergi kemana. dan kadang gue merasa aneh kenapa orang - orang pengen banget dimengertiin sama kita
maksudnya, kayak diperhatiin tapi agak dilebihkan atau apalah, jadi misalnya kalau dia sedih kita tau, kalau dia punya pacar kita tau, kalau dia lagi badmood kita tau, tapi sedangkan kalau kita lagi jatuh sejatuh - jatuhnya dia pergi atau masa bodo
sedangkan mereka nggak ngertiin kita dan sebenernya nggak tau apa - apa tentang kita. jadi menurut gue orang yang bilang
"kenapa nggak ada yang ngertiin gue atau temen-temen gue kenapa nggak peduli"
itu tuh EGOIS !! mau dingertiin tapi nggak mau ngertiin orang lain. mau dibantuin tapi malah nggak jujur, atau apalah -__- *okay yang ini gue curcol maaf =w='' . kadang juga gue merasa gue cuma tempat pelampiasan. dengan kata - kata yang nggak terlalu kasar tapi nusuk ke jantung gue. yang terakhir lagi, kadang gue merasa di acuhkan dan tak terlihat oleh orang - orang yang sebenernya . . . . ehm lupakan. biar lah gue, tuhan, boneka, dan semua yang ada dikamar gue yang tau.

sebenernya pengen banget gue nulis banyak. postingan ini baru awal keburukan apa gundah gulana apa dilema gue yang berasal dari efek pusing dari depok karena kemacetan semata. yang jelas, para blogwalking dan pembaca
*kalau ada -__-'' jangan terlalu drop kalau baca postingan ini. nggak bermaksud membuat kalian semua #galau

0 comment :):

Posting Komentar

 

Amateur Writer Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template